Langsung ke konten utama

Ranu Kumbolo, Danau Terindah dan Tertinggi di Pulau Jawa

Gambar
Oleh

 

Sumber Foto Pribadi

Ranu Kumbolo terletak di Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Indonesia. Danau ini merupakan danau yang berada pada letak tertinggi di pulau jawa dengan ketinggian kurang lebih 2.389m dari permukaan. Bisa dibayangkan bagaimana effort para pendaki untuk menuju kesana. Pada tahun 2012 keindahan danau ini terekspos oleh Film 5cm yang dibintangi oleh Aktris Populer salah satunya Raline Shah, Fedi Nuril dan sahabatnya yang lain.Melalui Film 5Cm mendadak banyak pendaki dadakan yang ingin mengunjungi tempat ini, termasuk aku dan para sahabat. Tahun 2013 setelah Film 5Cm rilis, dengan modal nekat karena penasaran dengan keindahan kami berdelapan berencana mengunjungi danau tersebut. Kami harus mempersiapkan diri sebelum berangkat karena kami sadar diri bahwa kami bukan pendaki sejati dan kami tidak mau beresiko dengan tidak mempedulikan kesehatan kami. Seminggu sebelumnya kami harus disiplin lari-lari kecil atau jogging, pokoknya berjalan cukup jauh untuk melatih otot kaki. Kami harus membuat Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas terdekat karna persyaratan dari Pihak Taman Nasional Semeru harus menyertakan Surat Keterangan Sehat. Harga tiket tahun 2013 sekitar 10.000 Rupiah, daftarnya masih belom online.Sepertinya Kalau sekarang kalian dapat mendaftar lewat online. Persiapan yang paling penting adalah perlatan pendakian dan konsumsi untuk menjaga badan tetap fit. Kalian harus mempersiapkan tenda, matras, sleeping bed, nesting dan kompor kecil untuk memasak, kalian bisa menyewa peralatan camping ditempat yang sudah menyediakan tidak harus membelinya. Tak kalah penting persiapkan jacket, masker,kaos kaki,sarung tangan, celana, baju dan kebutuhan lainnya, kalo bisa berbahan tebal karna suhu malam hari di Ranu Kumbolo sangat dingin bagi kalian yang tinggal di negara tropis ini. Jangan lupa persiapkan konsumsi, seperti mie instan, telur asin, roti, beberapa minuman kemasan botol 1 liter, madu dan obat-obatan. Untuk kalian yang punya asma atau sadar akan keadaan badan tidak fit lebih baik urungkan niat kalian untuk mendaki.

Jika persiapan dirasa sudah memenuhi, kalian dapat segera melakukan perjalanan. Pada saat  itu  kami semua stay di Jember, karna kami mahasiswa Universitas Jember. Kami berangkat dari Jember sekitar jam 04.00 pagi,tiba di Lumajang sekitar jam 06.00 dan langsung sarapan di rumah salah satu sahabat. Kami melanjutkan perjalanan jam 07.00 melewati jalan senduro. Aku sarankan kalau bisa kalian jangan lewat jalan senduro karna jalannya tidak mulus terdapat banyak batu-batu. Jam 10.00 kami tiba di Ranu Pane dan langsung medaftarkan diri pada petugas jaga dan beristirahat sebentar. 

Sumber Foto Pribadi

Foto di atas merupakan foto kami berdelapan didepan gerbang memasuki jalan pendakian. Sebelum memulai perjalanan lebih baik berdo'a terlebih dahulu, agar kalian selamat sampai tempat tujuan dan selamat sampai ketempat semula.

Perjalanan untuk menuju ke Ranu Kumbolo, kalian harus melewati 4 pos dan pos terakhir adalah Ranu Kumbolo. Untuk pos 1 dan 2, rutenya tidak terlalu menanjak hanya saja lumayan jauh. Diperjalanan kalian akan menjumpai pendaki lainnya, kalau waktu itu ramai pendaki. Mereka senantiasa akan bilang kurang sedikit lagi sampai, kalian jangan tertipu itu hanya kata-kata penyemangat untuk kalian. Kalian dapat beristirahat disela-sela perjalanan, jangan memaksakan diri kalau memang tidak kuat. Istirahatlah sejenak, nikmati bekal kalian. Sepanjang perjalanan kalian dapat menikmati madu untuk menambah stamina kalian.


Foto diatas merupakan foto sahabat ketika tiba di Watu Rejeng. Bagiku tempat ini adalah titik aman pertama yang kami tempuh disepanjang perjalanan. Ada pemandangan yang menarik disini, ada tebing batu yang tinggi, sayangnya tidak sempat kefoto. Setelah melewati ini, kalian akan melewati  pos 3 dan harus mendaki cukup tinggi. Tenang, jaraknya tidak terlalu panjang sepertinya sekitar 50 meter. Kemudian kalian harus berjalan lagi cukup jauh ke pos 4. Kalian akan disuguhkan pemandangan berikut ini:


Dari sini  kalian akan sadar bahwa perjalanan dan perjuangan kalian akan terbayarkan dengan pemandangan indah. Itu hanya sebagian keindahan yang diperlihatkan, harus diakui tiada ciptaaan seindah ciptaan Sang Pencipta Alam ALLAH SWT. Sampai dititik ini kalian akan lebih bersemangat untuk mencapai tujuan. Kalian harus turun dari bukit itu untuk sampai ke danaunya. Kami tiba di Ranu Kumbolo sekitar jam 15.00 dari perjalanan jam 10.00. Bisa dihitung berapa jam perjalanan saking  seringnya kami beristirahat. Sesampai didepan danau Ranu Kumbolo, segeralah memasang tenda karena udara dingin dan kalian butuh tempat menghangatkan badan. Silakan kalian foto-foto sepuasnya mengabadikan momen indah kalian. Banyak spot foto yang indah bakan terlalu indah untuk memenuhi feed instagram kalian. Jangan lupa tetap jaga kebersihan dan kesehatan. Malam hari kalian akan merasa sesak nafas, karena oksigen dimalam hari menipis. Tetap didalam tenda, buatlah diri kalian se-rilex mungkin dan hiruplah minyak angin, aku juga konsumsi tolak angin biar badan hangat dan koyo meringankan kaki pegal. Nikmatilah pemandangan yang indah, danau yang tenang, dan malam hari yang berhiaskan bintang di langit gelap.



Salah satu foto, aku dan para sahabat menikmati sarapan didepan Danau Ranu Kumbolo pada foto pertama. Botol minuman yang kalian bawa jangan kalian buang jika habis,kalian dapat memanfaatkannya untuk mengambil air Ranu Kumbolo jikalau kalian kehabisan stok air minum. Rata-rata pendaki melakukan itu untuk mengurangi berat bawaan. 

Foto kedua adalah suasana pagi di Ranu Kumbolo. Saat itu lagi rame-ramenya pendaki, jadi kita tidak merasa takut dan bisa meminta tolong untuk take foto.  Indah bukan pemandangannya !!! 


Suasana pagi Ranu Kumbolo

Suasana pagi Ranu Kumbolo. Jalan yang berliku dan terjal akan menyajikan  pemandangan yang indah. Kalian  bisa membuktikannya.

Begitulah pangalaman aku dan para sahabat ke Ranu Kumbolo. Tulisan ini aku dedikasikan untuk diriku dan para sahabat. Semoga bisa sebagai informasi untuk kalian semua. Tak ada yang tidak mungkin, kalau sudah berniat. Kalian akan sampai pada tujuan kalian meski harus tertatih. Berjuanglah !!!

Terimakasih 😇


Baca Artikel Lainnya :

Kata Belajar

Memaknai Kata "Air Tuhan"

Resep Ayam Lengkuas



 

Label

Tags:

Komentar

Posting Komentar

Terimakasih anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel pada blog ini.

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Berpuisi

Oleh
 Mimpi Hari ini, esok dan nanti. Kita berusaha mewujudkan mimpi. Yang pernah kita ingini. Mungkin, mimpi ini terlalu tinggi. Sehingga orang lain  melihat kita seakan berambisi. Padahal mereka pernah bilang. Gapailah mimpi setinggi langit. Jika pun terjatuh, Kau akan terjatuh diantara bintang-bintang. Tapi, siapa yang peduli, dengan apa yang mereka pikirkan. Karna kita hanya ingin wujudkan mimpi. Kita hanya ingin membuktikan pada diri sendiri. Kita sedang tidak bermimpi. Hanya saja persiapannya kurang tepat. Membiarkan kesempatan berlalu dengan cepat. Hingga kita tak menyadari sedikit demi sedikit mimpi itu terlepas. Kini, mimpi itu seakan menjauh. Dan  membenarkan anggapan orang-orang. Bahwa kita hanya berambisi. Hingga kita menyadari. Bukan mimpi yang membuat kita berambisi. Hanya, kita belum yakin akan mimpi yang dimiliki. Bukan mimpi yang hanya sebuah keinginan. Tapi, mimpi dengan sebuah perbuatan dan keyakinan mewujudkan. Walau kita seorang  PEREMPUAN .
Posting Komentar
Lanjutkan Membaca »

Tentang Rasa Kecewa

Oleh
Kecewa.. Kata yang sering kita dapatkan ketika harapan berbeda dengan kenyataan. Memang tidak sedikit kekecewaan akan diterima ketika kita lebih sering berharap pada manusia bukan berharap pada Tuhan. "Sebaik-baiknya harapan adalah berharap pada Tuhan". Terlalu sering berekspektasi pada keinginan kita sendiri, tanpa memberikan toleransi pada ekspektasi  memberikan peluang kekecewaan semakin besar. Bagaimana cara kita dapat  mengontrol rasa kecewa? Pada saat saya mengikuti acara webinar kebetulan yang menjadi pemateri adalah seorang psikolog yang sudah dikenal masyarakat yaitu Mbak Analisa Widyaningrum. Beliau membahas tentang mengendalikan ekspektasi,  yang saya ingat hingga saat ini adalah kita harus  mem berikan toleransi lebih tinggi daripada ekspektasi kita untuk  mengontrol rasa kecewa. Caranya adalah ketika kita memberikan ekspektasi pada suatu keinginan atau apapun itu,  maka  tingkat toleransi akan tidak terjadinya ekspektasi tersebut harus...
Posting Komentar
Lanjutkan Membaca »

W.I.S.U.D.A

Oleh
source:  IG weloveunej Menurut wikipedia Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Namun bagi saya wisuda merupakan bentuk apresiasi terhadap diri sendiri dari perjuangan menyelesaikan pendidikan. Setiap orang pasti ingin mendapatkan apresiasi untuk dirinya sendiri dan membagikan momen bahagia mereka dengan kerabat terdekatnya. Entah itu wisuda yang pertama,kedua atau yang keberapa kali pun wisuda sangat dinantikan. Sedikit berbagi pengalaman, pada saat wisuda kedua saya yaitu lulus program pasca sarjana saya tidak dapat mengikuti wisuda. Bukan alasan pandemi tapi karena kondisi saya yang tidak memungkinkan pada saat itu. Saya lulus bulan Juli 2019, setelah mendaftar wisuda pada bulan Agustus 2019 saya sakit  dan harus rawat inap selama 5 hari di RS. Saya mengira kondisi saya akan membaik dan segera pulih seperti biasanya ternyata saya salah pada saat pengumuman jadwal wisuda pun saya belum sembuh juga. Manusia hanya bisa be...
Posting Komentar
Lanjutkan Membaca »

Translate

Baca tulisan lainnya