Seseorang akan dihormati manusia lainnya kekita ia mempunyai banyak uang, harta, tinggi kekuasaan dan jabatan. Itu adalah sesuatu hal yang biasa dilakukan manusia. Sebagai manusia hal ini adalah sebuah kewajaran. Tidak sedikit seseorang meninggalkan sahabat bahkan saudara mereka disaat mereka yang berada pada titik terendah. Padahal dimata Tuhan semua manusia adalah sama, yang membedakan hanyalah amal ibadah yang ia lakukan selama hidup di dunia. Tetapi jika ada seseorang yang memperlakukanmu sebaliknya, ketika engkau jatuh pada titik terendah itulah sebuah ketulusan.
Jika kita menelisik, tidak sedikit seseorang disaat ia berada pada puncak kejayaan yang biasa disebut sebagai kesuksesan, seseorang menjadi semena-mena, besar kepala, mempergunakan kekuasaan sebagai kekuatannya. Tidak sedikit mereka yang merasa kuat dengan memiliki banyak uang dan tinggi jabatan memperlakukan seseorang tidak semestinya. Meninggalkan orang-orang yang mendampinginya disaat tidak memiliki sesuatu yang ia banggakan, untuk orang-orang yang datang disaat ia mempunyai uang dan jabatan. Padahal semua yang ada didunia dan semua yang ia miliki hanyalah sebuah titipan dari Tuhan. Jadi, Apa yang pantas ia sombongkan?.
Disaat pada titik terendah ia akan menyadari, bahwa ia sudah meninggalkan orang-orang yang tulus dengannya. Dan sebaliknya ia akan ditinggalkan orang-orang yang tidak tulus dengannya. Jadi, sebenarnya siapakah yang salah ?
Semoga hal ini bisa menjadi renungan untuk kita semua bahwa tidak ada yang kita miliki didunia ini, bahkan sejatinya diri kita bukanlah milik kita melainkan milik Tuhan Yang Maha Esa. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra (17) ayat 37 diterangkan bahwa “Dan janganlah engkau berjalan di Bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.”
Tetaplah berbuat baik, meski perbuatanmu tidak terbalas dengan kebaikan. Biarkanlah Tuhan yang membalas semua kebaikanmu.
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel pada blog ini.