Langsung ke konten utama

W.I.S.U.D.A

source:  IG weloveunej

Menurut wikipedia Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Namun bagi saya wisuda merupakan bentuk apresiasi terhadap diri sendiri dari perjuangan menyelesaikan pendidikan.

Setiap orang pasti ingin mendapatkan apresiasi untuk dirinya sendiri dan membagikan momen bahagia mereka dengan kerabat terdekatnya. Entah itu wisuda yang pertama,kedua atau yang keberapa kali pun wisuda sangat dinantikan.

Sedikit berbagi pengalaman, pada saat wisuda kedua saya yaitu lulus program pasca sarjana saya tidak dapat mengikuti wisuda. Bukan alasan pandemi tapi karena kondisi saya yang tidak memungkinkan pada saat itu. Saya lulus bulan Juli 2019, setelah mendaftar wisuda pada bulan Agustus 2019 saya sakit  dan harus rawat inap selama 5 hari di RS. Saya mengira kondisi saya akan membaik dan segera pulih seperti biasanya ternyata saya salah pada saat pengumuman jadwal wisuda pun saya belum sembuh juga. Manusia hanya bisa berencana dan berharap tapi kembali lagi Allah lebih berhak menentukan. Betapa sedihnya saya tidak bisa menikmati wisuda yang sudah saya inginkan sejak lama mengingat perjuangan saya untuk mendapatkan gelar itu. Sungguh tak mudah memperoleh gelar itu, ada banyak sekali drama yang harus saya hadapi mulai dari awal perkuliahan dari ibu  yang tidak setuju, sulitnya membagi waktu antara bekerja dan kuliah, dan yang tak terlupakan adalah drama tesis yang  membuat saya hampir menyerah. Bersabar dan ikhlas adalah obat paling ampuh menyembuhkan. Saya berusaha menerima semua  keadaan dan saya menanamkan pemahaman bahwa wisuda bukan tujuan akhir dari sebuah perjuangan pembelajaran tetapi merupakan awal dari pembelajaran dari kehidupan sesungguhnya dan tiket  kita untuk menggapai  segala  mimpi.

Jadi, jangan bersedih jika kalian tidak dapat melaksanakan wisuda seperti yang sudah-sudah.

Meski sebelum pandemi  budaya wisuda dilaksanakan di gedung dan dihadiri wisudawan wisudawati beserta keluarga mereka. Tak ketinggalan penggunaan toga menjadi momen spesial bagi mereka. Berbeda dengan sekarang, wisuda hanya diperbolehkan melalui daring untuk menekan laju penyebaran virus. Wisudawan wisudawati hanya bisa mengikuti melalui aplikasi yang sering digunakan tanpa foto yang seperti biasa dilakukan. Semua kegiatan harus dapat menyesuaikan dengan keadaan sekarang.

Yang terpenting bagaimanapun cara pelaksanaannya takkan mengurangi makna perjuangan kelulusan itu sendiri dan tetap menyandang gelar sesuai dengan jurusan yang mereka tempuh serta tetap bahagia dan bangga dengan apa yang dicapai diri sendiri.👼

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Berbisnis di Era New Normal

     Bagaimana tips berbisnis di era New Normal?? Sebelum kita membahas tips berbisnis, ketahui terlebih dahulu apa itu New Normal. New Normal merupakan suatu kebiasaan baru yang harus diterapkan atau dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19.     Selama terjadi pandemic Covid 19 di berbagai negara salah satunya di Indonesia berbagai tindakan pemerintah untuk memulihkan perekonomian negara telah dilakukan. Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia terkait Wabah COVID-19 untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah memberikan stimulus untuk debitur melalui penilaian kualitas kredit sampai 10 Milyar berdasarkan ketepatan membayar, restrukturisasi untuk seluruh kredit tanpa melihat plafon kredit dan restrukturisasi kredit UMKM dengan kualitas yang dapat langsung menjadi lancar (kemlu.go.id). Lalu, Bagaimana cara bagi para pelaku usaha UMKM untuk mempertahankan bisnisnya?? atau Bagaimana bagi seseorang yang ingin memulai berbisnis di e

Tahu Telor Ala YeniHD

Dunia masih dalam masa pandemic , termasuk Indonesia yang tak luput dari negara penularan Covid-19 ini. Tak sedikit orang yang merasa insecure untuk berkumpul dengan orang lain, termasuk aku sendiri yang masih insecure kalau harus keluar rumah. Untuk menghilangkan bosan dari dampak di rumah aja dan mudahnya akses informasi banyak kegiatan yang dilakukan di rumah, salah satunya MEMASAK. Budaya orang Indonesia yang latah, membuat semua orang tiba-tiba suka memasak, termasuk aku. Ceritanya kemarin aku diberi saudara lontong 2 bungkus, langsung deh capcuss masuk dapur buat tahu telor kebetulan juga aku teringat tahu tek Pak Gino langganan aku pas masa-masa kuliah di kota Jember tepatnya di Jalan Sumatra. Untuk yang berada di Jember, kalian wajib buat Cobain dijamin rasanya Endulll. Langsung deh aku bagi resep Tahu Telor Ala YeniHD dengan bahan seadanya. Bahan-Bahan: Tahu 2 potong Telor 1 butir Lontong Sesuai porsi Bumbu-Bumbu: Bawang Putih 2 buah Bawang Merah 3 buah (secukupnya) Kacang 2 s

Kata "BELAJAR"

  Gambar diambil dari buku Boy Candra "Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang" Foto diatas sebagian kecil tulisan dari buku yang berjudul  "Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang" oleh Boy Candra. Disini saya tidak akan mereview tulisan Boy Candra atau secara sengaja menyebarluaskan tulisan atau memposting agar bisa dinikmati oleh pembaca secara gratis. Itu hanya sebagian tulisan yang terkandung, bukan inti dari sebuah buku itu. jika kalian penasaran untuk mengetahui isinya,silakan membeli ditoko buku terdekat. ( hanya menyarankan bukan endorse,hehe)   Dari Kata "BELAJAR",ketika membaca buku "Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang" saya teringat akan  kejadian enam tahun silam.  Disaat detik-detik keputusan sidang tugas akhir skripsi yang sangat dinantikan oleh mahasiswa sarjana disetiap Universitas, dosbing sekaligus dosen penguji berkata kepada saya "Kamu harus belajar lagi.." saya kebingungan dengan pernyataan yang terlontar oleh

Translate

Baca tulisan lainnya