Langsung ke konten utama

Seblak Ala YeniHD

 Seblak Basah Mie Sayur

Kalian pasti tahu makanan yang hits pada jaman sekarang. Makanan yang punya berbagai level pedas dengan bahan utamanya kerupuk basah ditambah mie, macaroni, sosis, pentol ditaburi Boncabe level plus plus, kebayangkan pedesnya.

Ada yang beda nih dengan resep seblak yang aku share. Insyaallah selain sehat, seblak ini gak bakal bikin sakit perut kalian. Bahan utamanya saya pake mie kuning, kenapa gak pake kerupuk? Karena eh karena aku gak suka yang lembek-lembek.hehe

Silakan simak prosesnya, sebagai berikut:

Bahan - bahan :

 Mie kuning 1 buah

 Sayur/sawi 1 tangkai

 Wortel 1 biji

 Jagung manis 1 biji

 Telur 1 butir

 Pentol (bisa diganti sosis atau lainnya)

 

Bumbu :

 Bawang Merah 3 buah

 Bawang Putih 1 buah

 Kencur sejempol (kira-kira 2cm)

 Cabe Besar 1 buah

 Cabe Kecil (Sesuai Selera)

 Garam

 Penyedap Rasa

 Minyak

 Air

 

Langkah - Langkah :

1. Bersihkan dan iris semua bahan

2. Bersihkan dan ulek bamer, baput,kencur, cabe besar, kecil,dan sedikit garam

3. Rebus mie kuning terlebih dahulu hingga setengah matang

4. Masukkan sedikit minyak ke dalam wajan dan telur lalu oreg hingga matang dan angkat

5. Tambahkan minyak ke dalam wajan untuk menumis. Tumis ulekan bumbu hingga  wangi.

6. Masukkan semua sayuran, masak hingga layu lalu masukan oreg telur dan pentol

7. Masukkan air sesuai selera, setelah agak mendidih masukkan mie

8. Tambahkan garam dan penyedap rasa sesuai selera

9. Jika rasanya sudah sesuai dan air sudah mendidih, seblak basah mie sayur sudah siap dinikmati.

10. Jika ingin tambah lebih pedas kalian bisa tambahkan irisan cabe kecil atau boncabe tapi jangan terlalu banyak gak baik buat kesehatan.

 

Selamat Mencoba !!! berikut foto seblak basah mie sayur yang saya buat dengan level kepedasan B aja tanpa tambahan irisan cabe atau boncabe. Yang terpenting rasanya enak dan tidak menggangu pencernaan saya. Wkwkwk


Seblak Ala Yeni


Baca Juga Minuman Sehat Ala Yeni :

Minuman Sehat Pereda PMS


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Berpuisi

 Mimpi Hari ini, esok dan nanti. Kita berusaha mewujudkan mimpi. Yang pernah kita ingini. Mungkin, mimpi ini terlalu tinggi. Sehingga orang lain  melihat kita seakan berambisi. Padahal mereka pernah bilang. Gapailah mimpi setinggi langit. Jika pun terjatuh, Kau akan terjatuh diantara bintang-bintang. Tapi, siapa yang peduli, dengan apa yang mereka pikirkan. Karna kita hanya ingin wujudkan mimpi. Kita hanya ingin membuktikan pada diri sendiri. Kita sedang tidak bermimpi. Hanya saja persiapannya kurang tepat. Membiarkan kesempatan berlalu dengan cepat. Hingga kita tak menyadari sedikit demi sedikit mimpi itu terlepas. Kini, mimpi itu seakan menjauh. Dan  membenarkan anggapan orang-orang. Bahwa kita hanya berambisi. Hingga kita menyadari. Bukan mimpi yang membuat kita berambisi. Hanya, kita belum yakin akan mimpi yang dimiliki. Bukan mimpi yang hanya sebuah keinginan. Tapi, mimpi dengan sebuah perbuatan dan keyakinan mewujudkan. Walau kita seorang  PEREMPUAN .

Tentang Rasa Kecewa

Kecewa.. Kata yang sering kita dapatkan ketika harapan berbeda dengan kenyataan. Memang tidak sedikit kekecewaan akan diterima ketika kita lebih sering berharap pada manusia bukan berharap pada Tuhan. "Sebaik-baiknya harapan adalah berharap pada Tuhan". Terlalu sering berekspektasi pada keinginan kita sendiri, tanpa memberikan toleransi pada ekspektasi  memberikan peluang kekecewaan semakin besar. Bagaimana cara kita dapat  mengontrol rasa kecewa? Pada saat saya mengikuti acara webinar kebetulan yang menjadi pemateri adalah seorang psikolog yang sudah dikenal masyarakat yaitu Mbak Analisa Widyaningrum. Beliau membahas tentang mengendalikan ekspektasi,  yang saya ingat hingga saat ini adalah kita harus  mem berikan toleransi lebih tinggi daripada ekspektasi kita untuk  mengontrol rasa kecewa. Caranya adalah ketika kita memberikan ekspektasi pada suatu keinginan atau apapun itu,  maka  tingkat toleransi akan tidak terjadinya ekspektasi tersebut harus...

W.I.S.U.D.A

source:  IG weloveunej Menurut wikipedia Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Namun bagi saya wisuda merupakan bentuk apresiasi terhadap diri sendiri dari perjuangan menyelesaikan pendidikan. Setiap orang pasti ingin mendapatkan apresiasi untuk dirinya sendiri dan membagikan momen bahagia mereka dengan kerabat terdekatnya. Entah itu wisuda yang pertama,kedua atau yang keberapa kali pun wisuda sangat dinantikan. Sedikit berbagi pengalaman, pada saat wisuda kedua saya yaitu lulus program pasca sarjana saya tidak dapat mengikuti wisuda. Bukan alasan pandemi tapi karena kondisi saya yang tidak memungkinkan pada saat itu. Saya lulus bulan Juli 2019, setelah mendaftar wisuda pada bulan Agustus 2019 saya sakit  dan harus rawat inap selama 5 hari di RS. Saya mengira kondisi saya akan membaik dan segera pulih seperti biasanya ternyata saya salah pada saat pengumuman jadwal wisuda pun saya belum sembuh juga. Manusia hanya bisa be...

Translate

Baca tulisan lainnya