Langsung ke konten utama

Sekolah !! Aku Rindu !!

Dulu tempat ini bagai penjara
dengan gerbang mengelilingi yang terbuat dari besi 
satpam yang selalu siap sedia setiap pagi
Tembok menjulang tinggi membatasi

Peraturan yang selalu berlaku dari pagi hingga siang hari
Waktu yang dibatasi

Ruang-ruang yang tertutup antara satu dengan yang lain
Hanya ada satu pintu dan jendela-jendela dengan jeruji

Semuanya sudah diatur sedemikian rupa
Setiap jam akan berganti
Menuntut untuk berkonsentrasi
Belajar yang tak henti

Bapak/Ibu guru selalu sedia membelajari
Dengan berbagai materi dan tugas yang menanti
Berbagai lekuk wajah terpancarkan
Serius menatap materi
Sesekali bersenda gurau
Menguap,mengantuk sudah tabiat yang biasa

Suara bel jadi pengobat kantuk mereka
Tak ketinggalan suara Yee akan terucap
Teriakan akan bersahutan dari setiap kelas dengan kelas laiinnya
Kegaduhan pun mulai terjadi

Lihat saja sekarang.
Gerbang itu sudah tak terbuka setiap harinya
Tembok menjulang hanya bisa dilihat dari luar saja
Pintu jendela sudah tak terbuka
Debu setia mehinggapi
Teriakan , kegaduhan sudah tak terlihat lagi

Sekolah !! Aku Rindu!!
Akankah terus -menerus seperti ini..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencoba Berpuisi

 Mimpi Hari ini, esok dan nanti. Kita berusaha mewujudkan mimpi. Yang pernah kita ingini. Mungkin, mimpi ini terlalu tinggi. Sehingga orang lain  melihat kita seakan berambisi. Padahal mereka pernah bilang. Gapailah mimpi setinggi langit. Jika pun terjatuh, Kau akan terjatuh diantara bintang-bintang. Tapi, siapa yang peduli, dengan apa yang mereka pikirkan. Karna kita hanya ingin wujudkan mimpi. Kita hanya ingin membuktikan pada diri sendiri. Kita sedang tidak bermimpi. Hanya saja persiapannya kurang tepat. Membiarkan kesempatan berlalu dengan cepat. Hingga kita tak menyadari sedikit demi sedikit mimpi itu terlepas. Kini, mimpi itu seakan menjauh. Dan  membenarkan anggapan orang-orang. Bahwa kita hanya berambisi. Hingga kita menyadari. Bukan mimpi yang membuat kita berambisi. Hanya, kita belum yakin akan mimpi yang dimiliki. Bukan mimpi yang hanya sebuah keinginan. Tapi, mimpi dengan sebuah perbuatan dan keyakinan mewujudkan. Walau kita seorang  PEREMPUAN .

Tentang Rasa Kecewa

Kecewa.. Kata yang sering kita dapatkan ketika harapan berbeda dengan kenyataan. Memang tidak sedikit kekecewaan akan diterima ketika kita lebih sering berharap pada manusia bukan berharap pada Tuhan. "Sebaik-baiknya harapan adalah berharap pada Tuhan". Terlalu sering berekspektasi pada keinginan kita sendiri, tanpa memberikan toleransi pada ekspektasi  memberikan peluang kekecewaan semakin besar. Bagaimana cara kita dapat  mengontrol rasa kecewa? Pada saat saya mengikuti acara webinar kebetulan yang menjadi pemateri adalah seorang psikolog yang sudah dikenal masyarakat yaitu Mbak Analisa Widyaningrum. Beliau membahas tentang mengendalikan ekspektasi,  yang saya ingat hingga saat ini adalah kita harus  mem berikan toleransi lebih tinggi daripada ekspektasi kita untuk  mengontrol rasa kecewa. Caranya adalah ketika kita memberikan ekspektasi pada suatu keinginan atau apapun itu,  maka  tingkat toleransi akan tidak terjadinya ekspektasi tersebut harus...

W.I.S.U.D.A

source:  IG weloveunej Menurut wikipedia Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Namun bagi saya wisuda merupakan bentuk apresiasi terhadap diri sendiri dari perjuangan menyelesaikan pendidikan. Setiap orang pasti ingin mendapatkan apresiasi untuk dirinya sendiri dan membagikan momen bahagia mereka dengan kerabat terdekatnya. Entah itu wisuda yang pertama,kedua atau yang keberapa kali pun wisuda sangat dinantikan. Sedikit berbagi pengalaman, pada saat wisuda kedua saya yaitu lulus program pasca sarjana saya tidak dapat mengikuti wisuda. Bukan alasan pandemi tapi karena kondisi saya yang tidak memungkinkan pada saat itu. Saya lulus bulan Juli 2019, setelah mendaftar wisuda pada bulan Agustus 2019 saya sakit  dan harus rawat inap selama 5 hari di RS. Saya mengira kondisi saya akan membaik dan segera pulih seperti biasanya ternyata saya salah pada saat pengumuman jadwal wisuda pun saya belum sembuh juga. Manusia hanya bisa be...

Translate

Baca tulisan lainnya